Aplikasi Java di Piranti Wireless Tumbuh Pesat
Sekitar 200 perusahaan lebih sudah menyediakan aplikasi java khusus untuk piranti wireless seperti PDA, handheld dan ponsel. Hal itu menjadi bukti perkembangan yang cukup pesat penetrasi teknologi buatan Sun tersebut di pasar piranti wireless.
Seperti dinyatakan oleh Sun Microsystems, saat ini lebih dari 200 perusahaan di seluruh dunia saat ini sudah menyediakan content berbasis teknologi Java. Materi yang bisa dimuat ke piranti tanpa kabel (content wireless ) berbasis teknologi Java tersebut bakal segera diterapkan oleh operator terkemuka di dunia, seperti NTT DoCoMo, KDDI, J-Phone, LG Telecom, Nextel, CSL dan banyak lainnya.
Teknologi Java serta jaringan tanpa kabel (wireless) telah menjadi katalis pada lompatan teknologi layanan data tanpa kabel di seluruh dunia. Para pengembang teknologi tanpa kabel sekarang dapat dengan mudah mengembangkan content wireless interaktif. Content wireless tersebut dapat diterapkan dalam beragam perangkat tanpa kabel pada berbagai model jaringan yang berbeda, termasuk iDEN, GPRS, CDMA 1xRTT, ataupun PDC-P.
Komunitas content wireless sendiri telah menyediakan layanan informasi berbasis teknologi Java berikut aplikasi mobile messaging , sebagai penambahan pada sejumlah besar layanan hiburan seperti game dan streaming media yang telah ada.
�Keterbukaan, keamanan dan sifatnya yang dapat diterapkan pada platform apa saja, membuat teknologi Java mencapai banyak keberhasilan pada berbagai sektor dari komunitas content tanpa kabel,� kata Rich Green, vice president dan general manager, Java dan XML software pada Sun Microsystems, Inc. �Beberapa analis memperkirakan akan ada lebih dari satu milyar perangkat mobile berteknologi Java tersedia di pasar dalam 5 tahun ke depan. Berdasarkan perkiraan data tersebut, kita baru menyentuh permukaannya saja dari peluang pasar yang ada untuk perangkat tanpa kabel berbasis Java ini.�
Beberapa perusahaan terkemuka yang merupakan inovator perangkat tanpa kabel berbasis teknologi Java diantaranya adalah Motorola dengan produk Motorola i95cl, telepon selular berbasis teknologi Java pertama yang dilengkapi dengan layar berwarna. Perangkat ini merupakan perangkat tanpa kabel berteknologi Java ke-6 yang dimiliki Motorola.
Nextel Communications dengan aplikasi game dan bisnis terbaru yang kesemuanya berbasis teknologi Java. Aplikasi-aplikasi tersebut memperlihatkan kapabilitas Nextel dalam hal memanfaatkan platform Java untuk membuat solusi dan content wireless yang meningkatkan produktivitas usaha dan menyediakan hiburan bagi pelanggan.
Research In Motion dengan produk BlackBerry 5810, suatu perangkat handheld tanpa kabel berbasis teknologi Java pertama yang diciptakan Research In Motion bagi jaringan GSM/GPRS. Juga sistem operasi BlackBerry Java Development Environment beserta aplikasi-aplikasi terkait. Siemens Information and Communication Mobile lewat ponsel selular M46, M50, dan SL45i. Ketiganya merupakan telepon selular berbasis teknologi Java.
Sprint PCS dengan program Sprint PCS Application Developer, meliputi suatu perangkat untuk menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi Java, dimana nantinya aplikasi-aplikasi tersebut dapat dioperasikan pada jaringan 3G Sprint PCS. Nokia dengan layanan baru Tradepoint Java Broker Service yang akan memungkinan pengembang untuk segera menerapkan aplikasi Java kepada para pelanggan.
Posted by sp18